News Update :
Powered by Blogger.
Hot News »

Wisata Danau Sentani Papua

Penulis : Unknown on Saturday, August 16, 2014 | 3:19 AM

Saturday, August 16, 2014


Keindahan Danau Di Sentani Papua


Berwisata menikmati keindahan Danau Sentani Papua belum banyak dilakukan orang. Danau sentani yang terletak di Kabupaten Jayapura Papua itu, terletak di ketinggian 75 mdpl dengan panjang 30 kilometer.

Di wilayah danau terdapat 22 pulau kecil yang terbagi jadi tiga wilayah yaitu timur, tengah, dan barat. 24 Kampung adat yang masuk ke tiga wilayah ini dibedakan berdasarkan dialek bahasa Papua.

Raja Ampat memang lebih dulu populer di dunia wisata dari pada Sentani. Untuk itu pemda Papua membuat festival di Sentani sebagai salah satu media mempromosikan Danau Sentani.


Dengan latar belakang Pegunungan Cyclops, Danau sentani menyajikan pemandangan yang elok mempesona. Festival Danau Sentani merupakan ajang tahunan yang berlangsung di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura Provinsi Papua.

Festival budaya ini menampilkan keragaman budaya suku Sentani, mulai dari atraksi adat, tarian, musik, dan kuliner. Pertama kali digelar di tahun 2008 hingga kini festival tersebut telah berhasil menyedot perhatian wisatawan mancanegara.

Wisatawan domestik pun seiring waktu semakin bertambah, terutama orang Indonesia yang tinggal di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.

Festival Sentani berlokasi di Pantai Khalkote, tepian Danau sentani. Dari bandara Sentani hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit naik mobil.


Setiap tahunnya Festival Danau Sentani selalu berlangsung pada 19 Juni. Festival ini berlangsung selama hampir sepekan. 

Festival Sentani mengenakan tiket masuk bagi pengunjung, mirip seperti Pekan Raya Jakarta (PRJ). Tiket masuk biasanya dikenakan untuk parkir. Bila Anda masuk ke area berjalan kaki, maka Anda tidak dikenakan tiket masuk


komentar | | Read More...

Pamor Kopi Luwak Indonesia


Kopi Luwak Indonesia Terkenal Ke Seluruh Dunia


Kopi Luwak ternyata mampu menaikan pamor Indonesia di dunia internasional. Alhasil Kementerian Perdagangan (Kemendag), tidak canggung untuk memberikan apresiasi untuk jenis kopi luwak yang dianggap menaikkan nilai kopi Indonesia.

“Kopi saya kira sekarang memang masa perubahan era baru dulu yang jadi pertimbangan utama volume, tapi sekarang value dan mulai masuk ke brand”

“Jenis kopi luwak mengangkat brand Indonesia” ungkap Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Khrisnamurti di Jakarta (Kamis, 14/8/2014).


Namun kata Bayu walaupun branding kopi Indonesia baik, tapi untuk ekspor kopi memang diakuinya masih mengalami penurunan.

Dari semester I tahun ini saja kata dia, penjualan kopi Indonesia sebesar 500 juta dollar AS sementara target penjualan tahun ini sebesar 1,4 miliar dollar AS.

Itu berarti penjualan smester I tidak sampai setengah dari target yang ditentukan. Meskipun demikian kata Bayu, dirinya mendapatkan kabar gembira karena harga kopi mulai naik.

Hal tersebut menurutnya disebabkan oleh situasi harga kopi di Brazil yang menurun karena panen kopi disana mengalami kendala.

Oleh dasar kenaikan harga kopi dunia tersebut Bayu pun berharap bahwa target penualan yang sudah ditetapkan mampu tercapai bahkan kalau perlu terlampaui nilainya.


“Ya mudah-mudahan kita bisa capai target” tambahnya seperti yang dilansir Kompas.
komentar | | Read More...

Toraja International Festival 2014

Penulis : Unknown on Saturday, August 9, 2014 | 1:10 AM

Saturday, August 9, 2014


Reinventing the Sacred Highland


The Indonesian Archipelago forms an important part in the history of human civilization in Asia. A number of scientists even speculate that it is here where civilization of modern man  began. Traces of these ancient human civilizations are embedded in the megalithic culture of Tana Toraja in South Sulawesi Province and will be unveiled to the world at The Toraja International Festival 2014,  scheduled to take place from 11th to 13th August 2014, at the ancient villlage of Ke'te Kesu, Sanggalangi district, Tana Toraja Regency.

Carrying the theme “Reinventing the Sacred Highland”, the festival intends to re-discover the sacred beauty of the “Land of the Heavenly Kings” and celebrate the extraordinary megalithic culture of Tana Toraja.

The festival will commence with a colossal performance of Opera Toraja. The opera will involve musicians, dancers, acrobats, actors, and other artists from Indonesia and from abroad. The festival will continue with musical performances featuring Tana Toraja’s own musicians as well as  national and international performers. The festival will  be highlighted with an exhibition of Toraja’s variety of authentic hand-woven fabrics. There will also be a coffee corner where people can enjoy the world- renowned Toraja Coffee, and a seminar  held on the role of youth in local culture and tourism development.


This year the festival  has invited distinguished guests from England, the United States of America, Zimbabwe, and Korea.

"Discovered" and opened to the world from their long isolation only since the beginning of the last century,  Toraja ethnic group today still adheres to their age-old beliefs, rituals and traditions, although many of her people are modernized or have embraced Christianity. Toraja is most well known for its elaborate funeral ceremonies that can take days and involve entire villages. These are not only moments for mourning but are moreover events to renew family ties and to ensure continued unity among villages and communities.

To reach Toraja you must  first fly to Makassar, capital of South Sulawesi Province. There are multiple daily flights to Makassar from Jakarta, Bali and other parts of Indonesia. Garuda Indonesia also flies to Makassar from Singapore.  Then you must drive by car or bus to  Toraja, The journey takes over 8 hours. If you plan to attend this unique Festival it is best to book your hotel well in advance.


komentar | | Read More...

Jackie Chan Menjadi Duta Pariwisata Indonesia

Penulis : Unknown on Wednesday, July 30, 2014 | 7:56 AM

Wednesday, July 30, 2014


Jackie Chan Untuk Pasar Turis Tiongkok


Jackie Chan menurut kabar akan diangkat sebagai duta pariwisata Indonesia. Dengan demikian kelak aktor dan bintang film laga asal Hongkong itu akan menjadi Duta Pariwisata Indonesia khusus untuk pasar Tiongkok alias China.

Dalam konfirmasinya Direktur Promosi Pariwisata Luar Negeri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nia Niscaya mengatakan pemerintah Indonesia akan secara resmi mengangkat aktor kawakan yang lahir di Victoria Peak Hongkong itu dalam waktu dekat.

    “Penobatan secara resmi akan dilakukan pada 30 Agustus 2014, dalam acara China InternationalTravelmart di Guang Zho” ungkap Niscaya, Selasa 29 Juli 2014.


Pada kesempatan itu Jackie yang sudah tampil dalam sedikitnya 100 judul film itu akan menyanyikan lagu Bengawan Solo yang selama ini dikenal publik secara luas di China.

Lagu Bengawan Solo versi Mandarin yang dinyanyikan Jackie Chan akan direkam dan bisa diunduh secara gratis di website cn.indonesia.travel.

Jackie yang juga penyanyi Cantopop dan Mandopop itu nantinya akan bertugas turut serta mempromosikan pariwisata Indonesia dalam setiap kegiatannya.

Pihaknya memilih aktor laga yang mendalami seni peran sejak era 1970-an tersebut mengingat kiprahnya yang telah begitu dikenal bahkan di dunia internasional.

    “Ini akan sangat menguntungkan bagi Indonesia dan kami harapkan ini bisa membantu target untuk mampu menjaring 1 juta wisatawan dari Tiongkok tahun ini” tambahnya.

Promosi semacam itu kata Nia, dinilainya efektif karena pemerintah Indonesia tidak perlu mengeluarkan dana apapun sebagai kompensasi terhadap duta yang ditunjuk. 

Namun dampak yang ditimbulkannya relatif besar seperti ketika beberapa tahun lalu, pihaknya mengangkat ekonom dunia Phillip Kotler sebagai duta Pariwisata Indonesia.


komentar | | Read More...

Taman Bungkul Surabaya

Penulis : Unknown on Monday, May 26, 2014 | 5:25 PM

Monday, May 26, 2014

 

Taman Bungkul Surabaya Begitu Berharga


Taman Bungkul menjadi ikon istimewa bagi Kota Surabaya. Tidak heran bila lantas Walikota Surabaya, Tri Rismaharini, naik pitam tatkala kegiatan bagi-bagi es krim yang dilakukan PT Unilever dengan brand Walls telah menimbulkan kerusakan parah pada taman tersebut. 

Taman yang sekaligus menjadi Tempat Wisata Surabaya ini memiliki fungsi sosial, rekreasi, pendidikan, dan budaya. Taman Bungkul sempat menjadi taman terbaik di kawasan Asia.


Tepatnya pada November 2013, Taman Bungkul dianugerahi Asian Townscape Awards (ATA). Penghargaan dari PBB ini menobatkan pemenangnya sebagai taman terbaik se-Asia. Kala itu perhelatan dilakukan di Kota Fukuoka, Jepang.

Menariknya Taman Bungkul salah satunya dibekali dengan arena bermain untuk anak-anak. Di samping itu, pengaturan jalan sekitar taman dibuat pula untuk tempat joging, jalan batu untuk refleksi, dan ada fasilitas bagi kaum difabel. 

Penggemar skateboard dan sepeda BMX juga punya track sendiri. Buat bersantai sembari membawa gadget, disediakan fasilitas hotspot.



Keunikan Taman Bungkul lantas menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Surabaya. Tidak hanya warga sekitar, taman ini kerap mendapat kunjungan dari masyarakat luar daerah. 

Siapa pun bakal nyaman berada di sana. Oleh sebab itu, taman seluas 10.000 meter persegi tersebut menjadi kebanggan Kota Pahlawan.

Fakta yang terungkap menyebutkan, untuk mengembalikan fungsi Taman Bungkul seperti “kodratnya” diperlukan dana revitalisasi sekitar Rp 1,2 miliar.

Seperti dilansir Detik, dana demikian besar akhirnya mampu diimbangi dengan raihan prestasi dan kepuasan masyarakat. Di taman tersebut juga dipakai menjadi tempat belajar pengolahan air dan sampah.

komentar | | Read More...

Blog Archive

 
| | | | | |
© . Visit Indonesia Raya . .
Design Template by | Support by | Powered by